Lukas 24:44-53
Dalam ay. 52b, Alkitab menulis : ”lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita”. Sebelum Yesus naik kesurga, Ia terlebih dulu memberkati murid-murid-Nya, yang mengakibatkan sukacita yang besar dialami oleh murid-murid-Nya. Sebenarnya berkat apa yang diberikan Tuhan Yesus sehingga murid-murid-Nya mengalami sukacita yang besar ini? (Yoh 20:21-23; bdk. Kis 1:8)
Dalam hal ini berarti bahwa, Kenaikan Tuhan Yesus membawa dampak sukacita oleh pengurapan Roh Kudus kepada murid-murid-Nya (Kis 13:52). Dan ini juga seharusnya dialami oleh kita sebagai umat ketebusan-Nya. Bahkan kata Bersukacita ini merupakan bagian dari identitas ke-Kristenan, tetapi sayangnya, identitas ini tidak selalu sepadan dengan realitas. Ibarat KTP, meskipun ia adalah tanda identitas pengenal kita, namun ia tidak bisa menampilkan realitas diri kita yang sesungguhnya. Selain itu, KTP juga tidak bisa menginformasikan apa yang sedang kita hadapi. Demikian halnya dengan bersukacita. Meskipun itu adalah bagian dari identitas Kristen, pada kenyataannya, realitas yang sedang kita alami hanya kita responi dengan dukacita dan bukan dengan sukacita (Ibr 12:11).
Oleh sebab itu kita bertanya, untuk apakah kita sekarang bersukacita?
Ada 5 hal yang menyebabkan orang-orang Kristen harus benar-benar bersukacita? (Luk 24:54)
1. Ay. 46, Dengan kebangkitan Yesus kuasa maut telah dikalahkan (Rom 6:9-11)
2. Ay. 47, Kita telah ditentukan menjadi Duta/Utusan Kristus (2 Kor 5:20)
3. Ay. 48, Kita ini adalah saksi Kristus (Kis 5:32; 22:15)
4. Ay. 49, Yesus akan mengirimkan janji Bapa kepada :
a. Setiap umat Tuhan yang tetap tinggal didalam kota (ay. 49b; 1 Yoh 2:24,25)
b. Setiap umat Tuhan yang diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (2 Kor 10:4;
Efs 6:10-18; 2 Tim 3:17)
5. Ay. 50, Yesus memberkati (Gal 3:13,14; Efs 1:3)
Saudara-saudara, kelima hal inilah yang membuat kita HIDUP, inilah yang menjadi alasan agar kita bersukacita. Ya, kita senantiasa bersukacita karena kita HIDUP. Oleh sebab itu, jangan ada keraguan atas kita untuk senantiasa bersukacita. Bersukacitalah senantiasa (Fil 4:4). Amin.
0 komentar:
Posting Komentar