1Raja 19:18-21
Elia adalah seorang nabi legendaris bagi bangsa Israel oleh karena apa yang telah dilakukannya untuk membela nama (=kebenaran) Tuhan.
Elisa berarti : “Allah Adalah Juru Selamat”
Cara nabi Elia merekrut Elisa bin Safat, sebagaimana yang dicatat dalam 1Raja-raja 19:19-21, agak luar biasa. Elia lewat di kebun Safat dan menemukan anak pemilik ladang itu sedang membajak. Dia lalu melemparkan jubahnya kepada Elisa.
Jubah pada zaman dulu juga kerap dijadikan sebagai tanda untuk menyatakan kesedihan atau penyesalan dengan cara merobeknya. Dalam konteks ini, jubah yang dipakai oleh nabi Elia adalah addereth, berasal dari akar kata adar yang berarti "kekuasaan" atau "kemuliaan."
Dan ini berarti bahwa jubah yang dilemparkan kepada Elisa melambangkan pengangkatan sebagai penerus tugas dan tanggungjawab sebagai seorang hamba Allah (lihat Bil. 20:28). Menyadari bahwa penugasan ini menuntut pengabdian total dan kemungkinan harus meninggalkan keluarga untuk selamanya, maka Elisa merasa perlu untuk berpamitan dengan orangtua dan kerabatnya.
Pada hari Elia akan diangkat ke surga, ketika mereka tiba di Yerikho dan hendak menyeberang sungai Yordan, Elia menggunakan jubahnya untuk membelah sungai itu sehingga dia bersama Elisa dapat menyeberang di tanah yang kering (2Raj. 2:8). Beberapa saat kemudian jubah yang sama itu diwariskan kepada Elisa sebagai lambang penugasan, sebagai sebuah tongkat estafet untuk menunaikan tugas-tugas yang belum selesai. Dengan demikian, jubah Elia juga melambangkan kewenangan.
Jubah Elia itu, seperti halnya tongkat di tangan Musa, hanyalah benda biasa yang dapat saja dimiliki oleh banyak orang lain; tetapi manakala itu berada di tangan orang-orang yang sedang digunakan oleh Tuhan maka sesuatu yang biasa bisa melakukan hal-hal yang luar biasa.
Apa yang ada di tangan anda saat ini? Jika anda mau digunakan oleh Tuhan maka sumber daya apapun dalam tangan anda, sesederhana apapun itu, dapat digunakan untuk melakukan perkara-perkara yang besar dan dahsyat. Bukan karena bendanya, tetapi karena kuasa Allah tersalur melalui benda itu. (Yoh. 14:12).
0 komentar:
Posting Komentar