Kejadian 6:9-16
Dalam ayat 6, ada suatu ungkapan yang seharusnya membuat kita takut dan gentar: “maka menyesallah Tuhan”. Kata menyesal ini menunjukan bahwa, akibat dosa yang dilakukan manusia membuat sikap Allah berubah, Allah yang penuh kasih, pemurah dan panjang sabar, menjadi murka dan akan menghukum manusia dan segala yang hidup dengan menghapuskannya dari muka bumi (ay. 7; bdk. Kej 3:23,24).
Tetapi ditengah kefasikan dan kejahatan yang merajalela saat itu, Allah menemukan dalam diri Nuh sebagai seorang yang benar dan tidak bercela diantara orang-orang sejamannya, karena Nuh hidup bergaul dengan Allah (ay. 9; Psl. 7:1). Karena itulah Nuh mendapat kasih karunia untuk diselamatkan (ay.8). Walaupun Nuh mendapat kasih karunia itu, Nuh harus mengerjakan keselamatannya sendiri dengan menjalankan perintah yang Allah berikan (ay. 14-16; bdk. Flp 2:12).
Untuk memperoleh keselamatan itu, Nuh harus membuat bahtera baginya dan keluarganya, proses pembuatan bahtera itu harus sesuai dengan rancangan yang Allah berikan kepada Nuh, tidak semaunya Nuh, adapun rancangannya adalah, sbb:
1. Kayu Gofir, (ay. 14a)
Ini merupakan bahan dasar yang Allah berikan kepada Nuh untuk membuat bahtera itu, dan kalau kita bandingkan dengan Yud. 1:20, Allah menghendaki didalam kehidupan kerohanian kita,agar kita membangun diri kita sendiri didasar iman yang paling suci (bdk. Ibr. 11:1)
2. Bagan/gambarnya, (14b,16b)
Saat Allah menciptakan manusia, Allah menghendaki agar manusia dapat menjadi serupa dan segambar dengan Dia.
3. Ukurannya, (ay. 15)
P= 300 Hasta, ada 2 makna (bdk. Hak. 7:1-7) :
a. Kerendahan Hati (ay.2), (Kol 3:12; Zef 2:3; bdk. Ams 22:4)
b. Jaminan Allah (ay. 7), (2Kor 1:22; 5:5; Ef 1:14; Ibr 7:22; bdk. Yes 38:14)
l= 50 Hasta, ada 2 makna:
a. Menurut PL, Tahun Yobel/ Tahun pembebasan (Pembebasan dari kutuk dosa), Im 25:10-13
b. Menurut PB, Hari Pentakosta/ Hari pencurahan Roh Kudus (Penyucian/Pengudusan), Kis 2:1-4
t= 30 Hasta, ada 2 makna:
a. Yesus memulai pelayanan, (Luk 3:23; bdk. 2Kor 8:1-7)
b. Pengorbanan Yesus, (Mat 26:14,15; Ibr 9:28)
4. Finising /Penyelesaian, (ay. 16a; bdk. Yoh 19:30)
Saat Nuh menyelesaikan pembuatan bahtera itu, maka keselamatan pun menjadi milik Nuh dan keluarganya. Berbeda dengan penyelesaian bahtera yang dibuat Yesus, Yesus menyelesaikan bahteraNya bukan untuk dirinya dan keluarganya saja, tapi untuk seluruh umat manusia didunia yang percaya kepadanya. Bahtera yang Nuh dan Yesus buat sangat sempurna, karena gambarannya tepat seperti yang Allah Bapa rancangkan. (Kej 6:22; bdk. Ibr 9:11)
0 komentar:
Posting Komentar